Pohon Bisnis Yang Tetap Tegak
Edisi: 32/30 / Tanggal : 2001-10-14 / Halaman : 131 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , Cahyani, Dewi Rina ,
KISAH tumbuh kembang kerajaan bisnis Salim layaknya dongeng saja. Bermula dari usaha kelontong yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga di kota kecil Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 1950-an. Empat puluh tahun kemudian bisnis kelompok Salim tumbuh pesat seperti pohon kacang dalam dongeng anak-anak, yang meraksasa mencapai awan. Dan, Liem Sioe Liong alias Soedono Salim, sang pemimpin, tercatat sebagai taipan nomor satu di Indonesia. Setelah sempat terguncang dihajar badai krisis ekonomi dan politik, dan diperkirakan bakal tumbang setelah Soedono Salim lengser, kelompok Salim kini kembali menguat dan diramalkan bakal kembali meraih posisinya sebagai konglomerat nomor satu.
Sebagai kelompok bisnis, perkembangan fantastisnya terutama terpicu setelah empat sekawan Liem Sioe Liong, Liem Oen Kian (Djuhar Sutanto), Ibrahim Risjad, dan Sudwikatmono mendirikan CV Waringin pada 1967. Persabatan Om Liem dan kekerabatan Sudwikatmono dengan Presiden Soeharto membuat bisnis mereka memperoleh pelbagai kemudahan dari pemerintah.
Ambil contoh izin monopoli impor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…