Sejarah Dalam Kulit Bawang

Edisi: 39/35 / Tanggal : 2006-11-26 / Halaman : 87 / Rubrik : OBI / Penulis : Malna, Afrizal , ,


PADA awal 1980-an demonstrasi perdamaian marak di Jerman. Warga menentang keputusan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang menerima penempatan 572 misil Pershing II Amerika Serikat di lima negara Eropa Barat. Tak tanggung-tanggung, Heinrich Boll dan Gunter Grass (keduanya pemenang Nobel Sastra) ikut turun ke jalan. Dua Nobelis ini berpidato tentang tanggung jawab moral Jerman sebagai penyebab pecahnya dua perang dunia.

Dua puluh lima tahun kemudian, 1 September 2006, meluncurlah otobiografi Gunter Grass: Beim Haut der Schwiebel (Pada Kulit Bawang). Sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan Grass dalam buku itu. Pada suatu saat, katanya, dia pernah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…