Rombak Konstitusi, Hidup Konstitusi

Edisi: 29/30 / Tanggal : 2001-09-23 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,


MUNGKIN sudah terlalu lama UUD 1945 yang kita pakai sekarang ini disakralkan. Tepatnya sejak 1959, ketika Bung Karno menyatakan dekrit dan dasar negara yang disusun serba tergesa-gesa itu dipakai kembali. Maka, perangkat terpenting negara itu dianggap seperti barang suci yang harus diterima secara final. Meski berbagai fakta telah memastikan bahwa UUD 1945 memiliki banyak cacat, responden jajak pendapat TEMPO terbelah dua dalam menyikapi amandemen UUD 1945: sebagian setuju, sebagian lainnya menolak.

Jika data ini bisa dijadikan patokan, wacana Komisi Konstitusi yang beberapa pekan terakhir berkembang tampaknya perlu dikaji ulang. Sejumlah kalangan nonpartai melihat hanya komisi yang independenlah yang bisa melakukan amandemen UUD 1945. Soalnya, partai politik yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…