Tragedi Kemanusiaan Di Pusat Keuangan Dunia

Edisi: 30/30 / Tanggal : 2001-09-30 / Halaman : 125 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , S., Endah W.,


RAPAT manajemen Morgan Stanley pagi hari 11 September itu tiba-tiba terhenti. Para manajer yang sedang menerima pengarahan dari Philip J. Purcell di kantor pusat mereka di kawasan Broadway, New York, terdiam menyaksikan wajah sang bos berkerut setelah membaca catatan di secarik kertas. Isi pesan singkat itu memang sungguh mengejutkan: sebuah pesawat me-nabrak Menara Utara World Trade Center (WTC).

Purcell kian terperangah ketika menyaksikan sendiri di layar kaca bagaimana sebuah pesawat lain kembali menghunjam WTC. Kali ini tepat mengenai menara selatannya. "Saya berpikir semua karyawan saya bakal tewas karena kelihatannya pesawat itu tepat menabrak lantai tempat kami berkantor," kata Purcell dengan nada cemas. Namun, Morgan Stanley beruntung. Sebagian besar dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…