Pertarungan Di Balik Divestasi Saham Bca

Edisi: 29/30 / Tanggal : 2001-09-23 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , ,


RAPAT kerja hingga larut malam pekan lalu itu berlangsung panas. Beberapa anggota Komisi IX DPR, terutama dari Fraksi Partai Golkar dan Reformasi, terlihat baku argumen dengan Menteri Keuangan Boediono dan Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi. Masalah yang diperdebatkan tak lain menyangkut persentase penjualan saham Bank Central Asia.

Sebagaimana diketahui, pemerintah meminta peningkatan porsi penjualan saham Bank Central Asia (BCA) dari 30 persen menjadi 51 persen. Tujuannya untuk menarik masuk investor strategis yang memiliki kredibilitas dan keterampilan dalam mengelola perbankan. Bila berhasil, fungsi penyaluran kredit BCA diharapkan akan pulih dan pemerintah tak perlu lagi memberikan penjaminan atas dana nasabah (blanket guarantee). Tak aneh bila Laksamana Sukardi menyebutnya sebagai landmark transaction.

Untunglah, rapat tak terbentur jalan buntu. DPR akhirnya menyepakati penjualan saham BCA…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…