Obat Palsu Mengancam Kita
Edisi: 27/30 / Tanggal : 2001-09-09 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
TIDAK ada satu jenis obat pun yang 100 persen aman bagi kesehatan kita. Obat kimia, obat tradisional, sama saja. Betapapun ringan obat itu, misalnya obat-obatan yang bisa didapatkan tanpa resep, selalu ada efek samping. Soalnya, apakah efek samping itu seketika Anda rasakan atau baru Anda rasakan 20-30 tahun kemudian. Kita semua cenderung melupakan efek itu. Di mata kita, obat adalah "dewa pe-nolong" yang selalu kita kejar, berapa pun harganya. Tentu, yang kita diskusikan di sini adalah obat yang mutunya tinggi, dihasilkan lewat proses produksi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sialnya, Republik Indonesia bukan pulau sejengkal yang gampang diawasi. Di sini, di sekitar kita, hiduplah para pemalsu obat yang menangguk untung gede dan membiarkan mereka yang sakit dan mengonsumsi obat menjadi lebih sengsara. Ada juga pemalsu yang merasa lebih "manusiawi", mereka hanya mengurangi mutu obat yang asli dalam kemasan palsunya (obat substandar).
Padahal, dampaknya sama saja. Bila anak Anda flu dan tidak sembuh-sembuh karena ternyata yang diminum obat substandar, daya tahannya bisa memburuk. Sangat mungkin ia dijangkiti superinfeksi, infeksi tambahan akibat kuman lama tidak tuntas dibasmi. Yang terjadi bisa bronkopenomeni, radang paru-paru. Akibat terburuk: kematian.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.