Esposito, Ensiklopedia, Dan Kita
Edisi: 28/30 / Tanggal : 2001-09-16 / Halaman : 67 / Rubrik : IQR / Penulis : , ,
TELAH kutemukan agamaku: tak ada yang lebih penting dari buku. Aku memandang perpustakaan sebagai tempat ibadah." Kutipan kata-kata Jean Paul Sartre itu tentu terlalu berlebihan. Apalagi untuk sebuah ensiklopedia keagamaan. Semakin kita masuk ke dalam hamparan lautan teks, niscaya bertambahlah ketakziman kita terhadap agama. Imajinasi kita dibawa bertamasya melayang menjelajahi ruang waktu, dari dinasti ke dinasti, dari pemikiran ke pemikiran, dan dari khazanah estetika ke khazanah estetika.
Enam volume tebal ensiklopedia berwarna merah itu mengajak kita mengembara dari tembang-tembang perkawinan masyarakat Islam Swahili di Afrika Selatan sampai ke sosok pelukis A.D. Pirous. Dari partai politik Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) hingga Partai Amanat Nasional (PAN), semuanya bisa ditemukan di Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern John L. Esposito.
Ribuan entri tambahan tentang Indonesia ini memang versi terjemahan yang diterbitkan Mizan. Mizan menambahkan, tentu saja dengan persetujuan Esposito, banyak item mengenai pemikiran, aliran, dan kecenderungan Islam di Indonesia sehingga menjadi enam volume dengan tebal masing-masing 370 halaman. Bukalah lembar halaman abjad P. Di situ Anda bisa menemukan kata "Poros Tengah". Dengan informasi seperti ini, Poros Tengah dianggap sebagai fenomena besar dalam sejarah politik mutakhir di Indonesia.
Esposito menerbitkan ensiklopediaasli dalam bahasa Inggrispada 1995. Setelah revolusi Iran 1978-1979, ia mengamati seperti ada kesalahpahaman umum masyarakat Barat terhadap Islam. Sebagai pendiri The Center for Muslim-Christian Understanding, Universitas Georgetown, Washington, DC, Esposito kemudian dikenal sebagai peneliti yang tak habis-habisnya menyelenggarakan kajian simpatik terhadap politik Islam modern di berbagai wilayah magribi dan Timur Tengah. Ensiklopedianya mencakup suatu spektrum Islam yang luas, termasuk kawasan Asia Tenggara, yang sering "didiamkan" sarjana Barat lainnya. Fokus ensiklopedia Esposito adalah Islam modern, mulai pengujung abad ke-18. Ini adalah ranah yang kosongdalam penulisan ensiklopedia Islamkarena rata-rata ensiklopedia Islam sebelumnya lebih memfokuskan diri pada hal-ihwal Islam klasik (abad pertengahan).
Sebut saja The Concise Encyclopedia of Islam yang dihimpun oleh Cyril Glasse, penulis buku Islamic Jerusalem, a Guide to Saudi Arabia. Ensiklopedia yang terdiri atas 1.300 entri ini hanya terdiri atas satu volume. Huston Smith, pakar perbandingan agama yang memberikan pengantar pada ensiklopedia ini, menilai kitab ini mampu memberikan keseimbangan dikotomi esoterik-eksoterik dalam Islam. Tapi, dalam soal kedalaman kajian terhadap hal-hal esoteris dari agama, ensiklopedia ini tampaknya belum mampu mengalahkan kelengkapan Encyclopedia of Religion, yang terdiri atas 16 jilid (masing-masing setebal 550 halaman), yang dihimpun ahli sejarah agama Mirca Elliade.
Yang luar biasa dari ensiklopedia ini, dalam setiap tema esoteris selalu digunakan pendekatan interdisipliner dari berbagai perbandingan pengalaman agama. Contohnya masalah Gnosis, sebuah masalah persatuan manusia dengan Tuhan yang terdapat dalam setiap tradisi mistik agama. Tema ini diulas dari akar-akar zaman Yunani, kemudian dilacak ke tradisi Yahudi, Katolik, dan Islam, lalu dikomparasikan dengan Buddha. Sementara pendekatan ensiklopedia lain lebih bersifat sosiologis, dewan editor Elliade sesuai dengan kepakarannya banyak meninjau dari sudut psikologi agama atau antropologi agama. Editor untuk hal-hal Islam misalnya Annemarie Schimmel, profesor dari Universitas Harvard, yang kajian-kajiannya tentang mistik Islam sangat luar biasa. Bahkan, ensiklopedia ini mengulas tradisi ritual di berbagai wilayah (suku) Indonesia, antara lain Aceh, Bali, Batak, dan Dayak (Borneo).
Kebesaran ensiklopedia ini mungkin hanya bisa diimbangi dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…