Iklan Terlarang Iklan Tertayang

Edisi: 28/30 / Tanggal : 2001-09-16 / Halaman : 119 / Rubrik : MD / Penulis : Hartono , Riyanto, Agus S. ,


BILA ukurannya sekadar bisa menarik perhatian, iklan Irex mungkin bisa dibilang cukup berhasil. Iklan cetak minuman penambah tenaga keluaran PT Bintang Toedjoeh itu terpampang besar-besar di beberapa surat kabar nasional dalam beberapa pekan terakhir. Iklan televisinya pun cukup menggoda publik. Cuma, reaksi pemirsa—seperti terekam di beberapa surat pembaca di surat kabar—bukanlah pujian melainkan protes terhadap iklan yang dianggap melecehkan kaum wanita itu. Iklan Irex memang dengan kentara menonjolkan unsur aprodisiak (kejantanan). Digambarkan, sang jagoan sebagai pewawancara para wanita pelamar kerja yang berpakaian seksi.

Reaksi ternyata tak hanya datang dari pemirsa. Kalangan periklanan pun merasa risi dengan iklan yang dibintangi Rudi Salam sebagai sang jagoan macho itu. Badan Pengawas Periklanan—salah satu organ dalam Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI)—sampai melayangkan semacam surat protes kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang punya tim khusus penilai iklan. Tim ini bukan hanya beranggotakan orang BPOM, tetapi juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…