Janji App Buat Kreditor

Edisi: 27/30 / Tanggal : 2001-09-09 / Halaman : 126 / Rubrik : EB / Penulis : Dewanto, Nugroho , ,


BEBAN utangnya US$ 13,4 miliar, sahamnya didepak dari Wall Street, dan Asia Pulp & Paper Co. (APP) dijuluki sebagai debitor terbesar di pasar uang negara berkembang. Bagi keluarga Eka Tjipta Widjaya, pemilik utama APP, aib itu telah tercoreng di kening mereka untuk selama-lamanya. Dan sejak APP menyatakan penghentian pembayaran cicilan utang dan kupon obligasi, Maret silam—karena tak mampu membayar—puluhan kreditor memburu ke alamat kantor APP, apakah itu di Singapura, Hong Kong, bahkan di New York.

Kata orang, bencana besar adalah saudara kembar dari ambisi besar. Pemeo ini sungguh pas untuk APP—terdaftar di bursa saham Singapura—yang berekspansi di Cina, India, dan Malaysia. Waktu itu, mereka menerbitkan surat utang dalam jumlah besar. Rencana ekspansi ke Malaysia sempat dibatalkan karena, pada 1998, APP mulai kesulitan dana. Namun, pabrik kertas di India sudah beroperasi kendati volumenya kecil. Ekspansi paling besar dilakukan di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…