Sofjan Jacoeb: "tommy Sempat Ke Rumah Tutut"

Edisi: 25/30 / Tanggal : 2001-08-26 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,


KAPOLDA Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sofjan Jacoeb, mengeluarkan maklumat yang unik pada 6 Agustus lalu. Bunyinya: Tommy Soeharto harus menyerahkan diri selambat-lambatnya 3 x 24 jam. Unik, karena Tommy telah buron selama beberapa bulan terakhir tanpa polisi bisa menangkapnya. Maklumat itu juga tidak punya dampak apa-apa jika Tommy tak menyerah. Toh, polisi tidak tahu di mana tempatnya bersembunyi.

Tommy bukan sekadar koruptor sekarang ini. Menurut polisi, ia juga terlibat dalam teror bom dan pembunuhan seorang hakim agung. Tuduhan yang serius. Namun, polisi—khususnya dengan maklumat aneh itu—tampak kian tidak profesional menangani kasus ini. Tak aneh jika belakangan santer terdengar suara bahwa kasus itu akan diambil alih oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Panglima TNI.

Kegagalan menangkap Tommy menempatkan Sofjan Jacoeb dalam pusaran kecaman. Pekan lalu, di tengah kesibukannya, dia menjawab pertanyaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?