Keretakan Di Musim Pancaroba
Edisi: 25/30 / Tanggal : 2001-08-26 / Halaman : 33 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Kuswardono, Arif , Prasetya, Adi
MIRIP angin di musim pancaroba, sikap politik paling gampang berubah. Kalau tidak percaya, tengoklah Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa, yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, 13-15 Agustus lalu. Dalam perhelatan partai itu, mereka memutuskan untuk mencairkan kembali fraksinya di DPR-MPR, yang sempat dibekukan sebulan silam.
Rupanya orang-orang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum rela kehilangan kursi empuknya di Senayan. Memang bukan kehilangan gaji bulanan sekitar Rp 14 juta dan berbagai fasilitas yang dijadikan alasan resmi. Kata K.H. Yusuf Muhammad, ketua fraksi partai ini di MPR, mereka harus menjalankan amanat 13,3 juta pemilihnya.
Dengan alasan mengemban amanat rakyat pula, 23 Juli lalu Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan maklumat yang membekukan DPR/MPR. Dan PKB menyokongnya dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?