Selonong Sana Selonong Sini, Ya, Rugi

Edisi: 25/30 / Tanggal : 2001-08-26 / Halaman : 121 / Rubrik : EB / Penulis : Hartono , Dewanto, Nugroho , Setiawan, Iwan


JANGAN menaruh semua telur dalam satu keranjang. Prinsip investasi ini tampaknya dipegang teguh oleh pimpinan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Itu sebabnya, uang hasil jerih payah anggota yang dikelola Jamsostek ditempatkan di banyak keranjang.

Sayangnya, keranjang yang dipilih untuk menempatkan telur investasi itu bolong di sana-sini. Selain itu, petinggi Jamsostek juga terlalu berani atau mungkin juga kurang andal dalam membuat kalkulasi bisnis. Soalnya, mereka menempatkan uang dalam jumlah besar di tempat-tempat yang berisiko tinggi. Mereka agaknya tidak menghiraukan Peraturan Pemerintah No. 8/1996, yang mengharuskan kehati-hatian dalam berinvestasi. Akibatnya, alih-alih mendapat keuntungan, yang dituai Jamsostek justru kerugian dan masalah.

Contoh paling gres adalah pembelian saham Bank Central Asia (BCA) Tbk. Tergiur prediksi yang memperkirakan harga saham BCA akan melambung ke level Rp 1.400-Rp 1.600 per lembar bila investor strategis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…