Tommy, Hakim Syafiuddin, Dan Setumpuk Pertanyaan
Edisi: 24/30 / Tanggal : 2001-08-19 / Halaman : 16 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
TOMMY Soeharto mungkin mewarisi sifat nekat bapaknya. Seperti sang bapak, putra Soeharto itu sangat berani bermain-main dengan risiko. Ia pecinta olahraga "cepat" yang penuh bahaya seperti balap mobil, dan beberapa kali cedera karenanya. Pada 1984, di bulan September, ia harus dirawat seminggu di RSPAD Jakarta lantaran motor boat-nya "terbang" dalam sebuah kejuaraan power boating di Pantai Ancol. Dalam berbisnis, keberanian berisiko itu juga muncul dalam berbagai kasus, termasuk kasus tukar guling PT Goro dengan Bulog, yang akhirnya menyeretnya ke bui itu.
Tak mengherankan, ketika Tommy dikaitkan polisi dengan pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita, Kamis 26…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.