Kenapa Polisi Menembak
Edisi: 53/21 / Tanggal : 1992-02-29 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
IA terkesan sederhana. Tutur katanya kalem, tak meledak-ledak. Kepatuhannya
tiap Senin dan Kamis adalah berpuasa. Itulah Kapolri Letnan Jenderal Kunarto,
52 tahun. Ayah dua anak ini meluangkan waktunya sekitar dua jam untuk
wawancaranya dengan wartawan TEMPO di Mabes Polri, Kamis dua pekan lalu. Pak
Narto, begitu panggilan akrabnya, didampingi beberapa stafnya. Berikut
petikannya, setelah sebagian dimuat TEMPO di rubrik Nasional pekan lalu.
; Bagaimana polisi melihat kelompok kriminalitas yang terjadi sekarang?
; Kelompok kriminalitas itu yang ada di sini jangan disamakan dengan organized
crime seperti di luar negeri. Kalau di luar negeri mereka adalah kelompok
seperti mafia Alcapone, dengan pembagian kerja yang jelas, dan dapat mengatur
keuangannya. Di sini, kelompok kriminalitas sama sekali tidak terorganisasi.
Mereka sekadar kenal, lalu setelah ada kecocokan baru membentuk kelompok. Ini
bukan organisasi, tapi mereka hanya berkonco biasa saja.
; Padahal, kelompok ini sudah lama menjurus pada pola yang khas. Mereka,
misalnya, hanya khusus menjarah mesin obras.
; Sama saja. Kalau mereka hanya mengambil mesin obras, mungkin yang ada adalah
penadah hasil curian itu. Tapi kalau sudah tidak ada yang menampungnya, ya,
mereka pindah sasaran. Jadi, tak ada yang khas. Dan di antara kelompok itu
juga tak ada yang saling berhubungan. Mereka memakai bendera sendirisendiri.
Mereka menjadi anggota kelompok tanpa terkait dalam organisasi. Wong kalau
pembagiannya tidak adil, mereka bahkan berantam antara sesamanya. Rasa
kebersamaan mereka rapuh sekali.
; Kalau mereka merampok, misalnya, yang satu cuma nongkrong di atas sadel
motor. Setelah ada polisi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…