Mencari Pemimpin Kaum Sarungan

Edisi: 24/30 / Tanggal : 2001-08-19 / Halaman : 32 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,


DI BELAKANG mobil yang ditumpangi Abdurrahman Wahid, seorang lelaki menjerit-jerit. "Demi Gus Dur, saya rela mati, Pak," katanya. Ia mengenakan peci, pantalon warna hitam, dan sandal sebagai alas kaki. Beberapa anggota Pasukan Pengawal Presiden yang mengelilingi mobil Abdurrahman menoleh, tapi mereka tak peduli. Mobil Mercedes Benz warna hitam itu bergerak perlahan meninggalkan pengikut fanatik itu beserta sekitar 10 ribu pendukung Abdurrahman lain yang memenuhi taman Monumen Nasional, Jakarta.

Sore itu, Kamis 26 Juli lalu, adalah hari terakhir Abdurrahman Wahid berada di Istana—setelah tiga hari sebelumnya dijatuhkan oleh parlemen dari kursi presiden. Sebelumnya, Abdurrahman sempat bertahan tinggal di kediaman presiden itu dan menganggap Sidang Istimewa MPR, yang mengesahkan penggulingan dirinya, ilegal. Meski sebelumnya ngotot bertahan dan sempat membubarkan parlemen, Abdurrahman kalah. Megawati Sukarnoputri dilantik sebagai presiden baru dan bekas ketua Nahdlatul Ulama tersebut berangkat ke Amerika Serikat untuk kemudian kembali ke Indonesia sebagai warga negara biasa.

Bagi banyak warga NU, jatuhnya Abdurrahman merupakan pukulan hebat. Lebih dari sekadar bekas ketua NU, Abdurrahman adalah kiai yang terpandang sekaligus cucu pendiri organisasi bermassa besar tersebut. Apalagi, inilah untuk pertama kali tokoh kalangan Islam (tradisional) menjadi presiden. Tiga presiden Indonesia sebelumnya datang dari kalangan nasionalis, TNI, dan teknokrat.

Mengapa Abdurrahman gagal bertahan? Adakah kegagalannya menunjukkan tak cocoknya kepemimpin ala Nahdlatul Ulama dengan kebutuhan pemimpin di level nasional?

Kurang dari dua tahun masa kepemimpinannya, Abdurrahman dituding melakukan banyak kesalahan. Ia dianggap tidak melaksanakan agenda reformasi, mengabaikan penegakan hukum, dan lalai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…