'qinghaosu', Daun Sakti Penangkal Malaria
Edisi: 24/30 / Tanggal : 2001-08-19 / Halaman : 163 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , Cahyani, Dewi Rina , Amier, Syarief
MA SHWE nyaris kehilangan nyawa. Juni lalu, ibu rumah tangga yang tinggal di Bangkok, Thailand, ini terserang malaria yang ganas. Infeksi parasit sudah mencapai pembuluh darah di jaringan otak hingga menghantar perempuan 35 tahun ini pada kondisi koma. Dokter memperkirakan umur Shwe hanya tersisa belasan jam.
Kemudian, datanglah pertolongan itu. Seorang dokter menyuntik Shwe dengan obat yang disarikan dari daun qinghaosu. Hasilnya, Shwe sanggup bangun dari koma. Meskipun masih lemah, kondisi tubuhnya juga berangsur membaik. "Paling tidak, saya bisa lolos dari kematian," kata Shwe seperti dikutip Asian Wall Street Journal, dua pekan lalu.
Apa gerangan daun qinghaosu itu? Sebetulnya, tanaman bernama ilmiah Artemisia annua ini bukan pendatang baru di dunia pengobatan. Sejak 2000 tahun silam, para tabib Cina mengenal khasiat qinghaosu untuk menggusur malaria. Awal 1960, ilmuwan Cina mulai giat meneliti tumbuhan ini. Artemisinin, kandungan senyawa aktif di dalam daun qinghaosu, beraksi dengan efisien. Dua atom oksigennya merusak ikatan zat besi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…