Tommy Dan Penembakan Hakim Agung
Edisi: 23/30 / Tanggal : 2001-08-12 / Halaman : 128 / Rubrik : KRI / Penulis : Taufik, Ahmad , Suryalibrata, Rian , Pudjiarti, Hadriani
AWAN gelap masih menyelimuti kasus penembakan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita. Kendati peristiwa yang pertama kali terjadi di Indonesia itu sudah 10 hari berlalu, pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas para pelaku penembakan. Apalagi menggulung tersangka berikut jaringannya dan mengetahui motif pembunuhan itu.
Padahal, sudah 38 orang saksi diperiksa polisi. Dari 38 saksi itu ada empat hakim agung dan istri muda almarhum. Rupanya, pemeriksaan wanita kedua dalam hidup Syafiuddin ini menarik perhatian. Namun, Kepala Direktorat Reserse di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar Adang Rochjana, berharap agar sang istri muda jangan buru-buru dikaitkan dengan kasus tersebut. "Jangan ke situ dululah," ujar Adang.
Sementara ini, menurut Adang, pengusutan polisi lebih dikhususkan pada kasus-kasus besar yang pernah ditangani almarhum. Di-duga, pelaku penembakan berasal dari kelompok yang merasa dirugikan oleh vonis Syafiuddin. Ada tiga kasus besar yang disorot secara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…