Festival Donaueschingen Dan Indonesia

Edisi: 34/31 / Tanggal : 2002-10-27 / Halaman : 131 / Rubrik : KL / Penulis : Sjukur, Slamet A. , ,


Sejak awal, festival ini mengutamakan komponis-komponis muda yang potensial dan belum punya nama. Bela Bartok pernah ditolak di sana, karena waktu itu dia sudah mulai terkenal. Sebaliknya Paul Hindemith dan Alban Berg, dua tokoh musik modern yang ketika itu belum banyak dikenal orang, dikasih tempat bagus. Inilah keberanian yang tidak ada di Indonesia. Orientasi kita di sini sebatas keuntungan material yang cepat, kalau perlu ikut-ikutan, bukan orisinalitas, apalagi sasaran moral estetik jangka panjang.

Selama tiga hari itu digelar karya-karya untuk orkes, ensambel multimedia, paduan suara, musik elektronik, teater akustik yang disayembarakan Karl Sczuka untuk siaran radio, puisi konkret, instalasi akustik, cahaya dan suara, jazz, dan tak ketinggalan konferensi meja bundar antarkomponis yang dapat disaksikan penonton. Semua ini berlangsung di tujuh tempat yang tersebar di kota…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…