Pulau Sejuta Detektif

Edisi: 35/31 / Tanggal : 2002-11-03 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Lebang, Tomi , Zulkifli, Arif , Hakim, Jalil


DIA seorang "turis" yang aneh. Pakaiannya memang khas orang liburan: celana sedengkul dan kemeja lengan pendek berwarna cerah—kostum umumnya bule di Bali. Tapi dia tidak memotret patung, suvenir, gadis Bali, atau orang berselancar di Pantai Kuta. Di Jalan Legian, tempat bom besar meledak 12 Oktober lalu, si bule lebih tertarik memotret berulang-ulang obyek yang tak lazim: hidran air, gardu telepon, pohon, dan trotoar.

Siapa mister "turis" yang aneh itu? Seorang polisi Indonesia berbisik, "Dia intel Amerika."

"Mister Amrik" tadi tidak datang sendiri. Teman seprofesinya dari berbagai negara kini gampang ditemui di lobi-lobi hotel, restoran, atau warung-warung kecil. Kebanyakan dari mereka berpakaian preman, berusaha tampil rileks. Ada yang terlibat ngobrol atau berbisik-bisik. Ada juga yang sibuk berkomunikasi dengan telepon genggam atau memainkan handy talkie.

Bali pasca-ledakan bom berubah dari surga para turis menjadi nirwana para detektif. Polisi menebar 5.515 personelnya ke seantero Pulau Dewata. Itu belum termasuk tentara dari Komando Daerah Militer Udayana dan bantuan dari Jakarta. Di luar itu masih ada intel Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (Bais), dan intelijen asing. Menurut Wakil Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Polisi Edward Aritonang, saat ini terdapat 126 orang intelijen asing di Bali. Sebanyak 81 orang di antaranya berasal dari Australia.

Secara resmi, rombongan detektif yang bekerja untuk menguak misteri bom Bali dikomandani Inspektur Jenderal Polisi I Made Mangku Pastika, Kepala Kepolisian Daerah Papua, yang ditunjuk kepolisian mengusut kasus ini. "Semua dalam satu komando," ujar Edward…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…