Penumpang Boleh Lewat, Teroris Jangan

Edisi: 35/31 / Tanggal : 2002-11-03 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiman, Irfan , Soedjiartono, Bambang ,


SATU per satu mobil itu distop. Polisi langsung memerintahkan agar pengemudi dan penumpangnya keluar. Sebilah tongkat pendeteksi logam langsung menggerayangi bagian dalam mobil: bagasi, bagian bawah jok-joknya, dan barang-barang bawaan si pemilik. Detektor logam juga ikut menggerayangi seluruh tubuh penumpang dan pengemudi.

"Kami menggeledah dan memeriksa dua sampai tiga kali dalam sehari. Kami pilih jam-jam sibuk," kata Ajun Inspektur Polisi Dua Gatot Susetyo, komandan lapangan pasukan pengamanan Bandar Udara Juanda, Surabaya. Pengamanan di tempat itu lebih ketat setelah muncul ancaman teror lewat seorang penelepon gelap.

Kini bepergian dengan pesawat terbang memang jadi lebih repot. Bandar udara dijaga ketat. Lihat saja kesibukan di Bandar Udara Juanda pada Kamis pekan silam itu. Sekitar 60 orang polisi siaga berjaga. Mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…