Moguratataki Dari Kemayoran
Edisi: 09/22 / Tanggal : 1992-05-02 / Halaman : 17 / Rubrik : NAS / Penulis : YH
BAYANGKANLAH sebuah kota yang sungguh ideal. Jalan-jalannya lebar tanpa
macet, karena di tiap titik persimpangan dibangun jalan layang. Penduduknya
juga tak usah berkendaraan terlalu jauh setiap hari, karena tempat kerja
mereka di situsitu juga letaknya. Kota itu juga menjadi pusat beredarnya uang,
karena menjadi pusat perdagangan ekspor dan impor. Hawanya segar bak di
gunung, karena polusi asap kendaraan semuanya diserap habis pohon rimbun di
hutan kota. Fasilitas hiburan, jangan tanya, lengkap.
; Begitulah kira-kira gambaran sebuah kota baru yang akan muncul di bekas
Bandara Kemayoran, Jakarta. Areal seluas 450 hektare di situ, kira-kira lima
kali luas Taman Mini Indonesia Indah, akan diubah menjadi sebuah kota kecil
dalam jangka waktu 13 tahun sejak dibangun pertama kali pada 1990. Konsep yang
disusun Badan Pengelola Kompleks Kemayoran (BPKK), yang dipimpin Menteri
Sekretaris Merdiono, itu adalah new town in town atau "Kota Baru Bandar
Kemayoran".
; Bagi Pemerintah DKI Jakarta, pembangunan kota baru Kemayoran bukanlah sekadar
memanfaatkan sebuah lahan luas di lokasi strategis. Pembangunan ini mempunyai
arti penting dalam menyeimbangkan pertumbuhan Jakarta yang selama ini sudah
dinilai melenceng. Menurut Ir. Hindro Tjahjono, ketua Direksi Pelaksana
Pengendalian Pembangunan Proyek Kemayoran, "Pembangunan kota baru ini penting
untuk mengurangi pertumbuhan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?