Dekrit Moral
Edisi: 22/30 / Tanggal : 2001-08-05 / Halaman : 42 / Rubrik : KL / Penulis : Sulistyo, Hermawan
Hermawan Sulistyo *)
*) Sejarawan LIPI
INTELEKTUAL itu berumah di atas angin. Tapi sesekali ia turun ke tanah dan melangkah di bumi jika dilihat dan dipercayai ada sesuatu yang salah di sana. Inilah tamsil bagi sebagian dari mereka yang hadir di Istana Negara pada malam dikeluarkannya "Dekrit Presiden"--sebuah istilah yang telah diterima publik sekalipun apa yang diterbitkan Abdurrahman Wahid malam itu (22-23 Juli 2001) adalah Maklumat Presiden.
Ada banyak perspektif yang bisa digunakan untuk melihat keluarnya maklumat itu. Pembenarannya dari dimensi hukum sudah sering disampaikan oleh Harun Alrasid. Dalam dimensi politik, kalkulasi dilakukan dari untung-rugi kekuasaan, baik dari kubu politisi di MPR maupun dari kubu Gus Dur sendiri. Yang ketiga merujuk pada dimensi ekonomi-politik. Para ahli ekonomi-politik yang masih memiliki hati nurani akan dengan mudah menelusuri kaitan berbagai proses perjanjian internasional yang memiliki implikasi perlindungan KKN di Indonesia, seperti Frankfurt Agreement (yang tampaknya sengaja digunakan untuk melindungi para koruptor di Indonesia).
Pertimbangan lain adalah dimensi politik-keamanan, yang didorong oleh kecenderungan menguatnya peran militer dan Polri dalam percaturan politik. Kasus-kasus apel siaga TNI/Polri dan pembangkangan Bimantoro dianggap sebagai preseden…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…