Matematika Kaum Pekerja

Edisi: 22/30 / Tanggal : 2001-08-05 / Halaman : 64 / Rubrik : SEL / Penulis : Pareanom, Yusi A. , Fibri, Rommy , S., Upiek


NASI dan garam. Atau nasi dengan sayur sederhana. Menu yang mirip makanan petapa ini menjadi santapan Parno setiap hari. Padahal, Parno bukan petapa dan tidak pula sedang puasa. Ia cuma seorang buruh pabrik asal Bandung yang kerap pusing kepala karena mesti menghidupi keluarganya dengan penghasilan yang minim. Alhasil, ayah seorang bayi ini tak punya banyak pilihan. Parno, berdua dengan istrinya, mendapat pemasukan Rp 400 ribu setiap bulan.

Dibandingkan dengan angka resmi kebutuhan hidup minimum (KHM) di Bandung untuk pekerja lajang—Rp 244 ribu—pendapatan Parno dan istrinya jauh di bawah standar. Apalagi mereka kini memiliki bayi yang berusia beberapa bulan.

Kenaikan harga bahan bakar—yang telah dibalap oleh kenaikan harga kebutuhan hidup (sejak Mei)—kian membuat penghasilan Rp 400 ribu itu menjadi absurd untuk memenuhi hidup satu bulan. Apalagi angka Rp 244 ribu di atas dipatok oleh Departemen Tenaga Kerja pada Januari lalu, tatkala harga kebutuhan hidup belum meroket menyusul kenaikan harga bahan bakar pada Juni 2001.

Pergerakan angka-angka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…