Gudang Harta Yang Jadi Rebutan

Edisi: 21/30 / Tanggal : 2001-07-29 / Halaman : 76 / Rubrik : IQR / Penulis : Adi, IGG. Maha , ,


PERTAMINA—pernah menjadi perusahaan negara terkaya dalam sejarah negeri ini—mencacat "prestasi" ironis sepanjang riwayatnya: terus-menerus merugikan negara karena korupsi dan manipulasi sejak kelahirannya pada 1957. Perusahaan ini ibarat "gudang emas" yang leluasa dijebol dari segala pintu, dari periode ke periode.

Di bawah ini catatan perjalanan pasang-surut Pertamina sejak zaman Ibnu Sutowo (1957) hingga 44 tahun sesudahnya.

* 15 Oktober 1957: Pemerintah mendirikan PT Exploitasi Tambang Minyak Sumatra Utara (ETMSU). Kolonel Ibnu Sutowo diangkat seba-gai direktur utamanya. Belum genap dua bulan, perseroan ini berubah nama menjadi PT Per-usahaan Minyak Nasio-nal, disingkat Permina.

* 24 Mei 1958: Permina mengapalkan produksinya untuk pertama kalinya ke Jepang, sejumlah 1.700 ton, dengan nilai US$ 30 ribu (setara dengan Rp 11,3 juta lebih pada kurs Rp 378 per dolar AS).

* Akhir 1965: Tugu Insurance Co. Ltd. berdiri di Hong Kong. Komposisi kepemilikan saham Tugu dan Permina adalah 50 persen : 50 persen. Tugu dan Permina kemudian memonopoli asuransi perminyakan—setiap kontraktor minyak dan gas Permina diwajibkan berasuransi di Tugu.

* Mei 1966: Ibnu Sutowo diangkat menjadi Deputi Menteri Minyak dan Gas. Dia meminta kepada Bank Sentral agar sebagian penghasilan dari semua maskapai minyak di Indonesia diserahkan ke Permina.

* 16 Desember 1966: Lahir Instruksi Presidium Kabinet Ampera yang mengharuskan maskapai minyak asing menyetorkan kewajiban keuangannya hanya kepada Negara RI—tanpa perantara. Artinya, hak Permina dicabut kembali.

* 1968: Bruce Rappaport, pemilik Maritime Enterprises, menyewakan kapal tanker ke Permina. Harga sewanya US$ 57 ribu per bulan—selama 10 tahun. Padahal, harga pasaran ketika itu US$ 47 ribu per bulan. Alhasil, Rappaport mengeruk "duit gratis" sekitar US$ 1,2 juta (Rp 498 juta pada kurs Rp 415 per dolar AS).

* 20 Agustus 1968: Permina berubah menjadi Pertamina.

* 9 Oktober 1968: Letnan Jenderal (Purn.) Ibnu Sutowo dilantik oleh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…