Tarian Iba Tim Samba

Edisi: 21/30 / Tanggal : 2001-07-29 / Halaman : 106 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan , ,


BEGITU pertandingan usai, Luis Filipe Scolari, pelatih Brasil, langsung memeluk Emerson, pemain lini tengah negeri bola itu. Raut gembira terpancar di wajahnya. Ia telah melupakan kartu merah yang dilayangkan wasit kepadanya. Perjuangan mereka akhirnya berbuah hasil. Mereka berhasil memecundangi Paraguay 3-1, Rabu pekan silam. Mereka pun lolos ke perempat final Copa America.

Sulit dipercaya, memang. Brasil, yang notabene juara bertahan Copa America dan juara dunia empat kali, begitu sentimental ketika bisa melaju ke babak perempat final untuk kejuaraan kelas dua, Copa America. Namun, bila menilik prestasi mereka selama beberapa bulan terakhir, agaknya kecentilan ini bisa dimaklumi. Dalam pertandingan pertama saja mereka harus takluk 0-1 di tangan pasukan ”El Mariachi”, Meksiko.

Singkat kata, sama halnya ketika mereka menundukkan Peru dalam pertandingan sebelumnya, sepak bola Brasil mulai bangkit kembali. Benarkah?

Tidak sedikit yang menganggap hal itu berlebihan.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…