Partai Kembar Di Mata Hukum

Edisi: 22/30 / Tanggal : 2001-08-05 / Halaman : 102 / Rubrik : HK / Penulis : Taufik, Ahmad , Laksmini, Gita Widya , Kuswardono, Arif A.


SUDAH setahun lebih muktamar pertama Partai Bulan Bintang (PBB) berlalu. Ternyata, muktamar yang berujung dengan kemenangan Yusril Ihza Mahendra sebagai ketua umum itu masih berbuntut panjang. Kelompok Hartono Mardjono dan Abdul Qadir Djaelani memisahkan diri dari kubu Yusril. Bahkan kini kelompok Hartono dan kubu Yusril saling memerkarakan ke jalur hukum.

Sebagaimana dulu ramai diberitakan, kelompok Hartono kalah telak setelah walk-out dari arena muktamar. Walhasil, kubu Yusril meraih sukses besar kendati sebelumnya diterpa isu uang "haram" sebesar Rp 1,5 miliar dari mantan presiden B.J. Habibie.

Rupanya, kelompok Hartono pantang surut. Delapan bulan kemudian, mereka mengumumkan diri sebagai pengurus PBB yang sah. Hartono menjadi ketua umum, sementara Abdul Qadir menjadi sekretaris jenderal. PBB ala Hartono juga membentuk pengurus di tingkat daerah dan cabang, kendati jumlahnya masih lebih sedikit ketimbang cabang-cabang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

Rp. 15.000
H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

Rp. 15.000
P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…

Rp. 15.000