Memberi Kesempatan Hidup Buat Si Kembar

Edisi: 21/30 / Tanggal : 2001-07-29 / Halaman : 108 / Rubrik : KSH / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,


HILANG dua dapat tujuh. Mungkin begitu perasaan keluarga Fahad Qahtani, yang baru saja mendapat anugerah kelahiran bayi kembar tujuh. Lima tahun silam, Qahtani kehilangan satu orang putranya yang tengah dalam penantian menunggu donor hati. Pada 1998, anak Qahtani yang lain juga meninggal karena sakit parah. Namun, semua kepedihan karena kehilangan anak itu seolah terbayar. Dua pekan lalu, tepatnya 13 Juli 2001, di Rumah Sakit Universitas Georgetown, Amerika Serikat, istri Qahtani melahirkan sekaligus lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan. "Alhamdulillah, Tuhan mengambil dua tapi Dia memberi kami tujuh," kata Qahtani, pria 29 tahun berkebangsaan Arab Saudi ini.

Melahirkan bayi kembar tujuh (septuplet), meski bukan pertama kali di dunia, tentulah bukan hal yang biasa. Prosesnya menegangkan. Sedikitnya 50 dokter dan perawat secara intensif menjaga stabilitas kesehatan istri Qahtani, yang sebulan terakhir berbaring total di ranjang rumah sakit. Pada usia kehamilan 28 minggu, kondisi tubuh sang ibu tak lagi memungkinkan untuk menanggung proses kehamilan. Bayi-bayi itu harus segera dike-luarkan melalui operasi bedah caesar. Ketujuh bayi Qahtani akhirnya dilahirkan dengan bobot yang cuma sekitar 2 pon atau 900 gram.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…