Letnan Jenderal Agus Widjojo: ”perang Gerilya Itu Perang Capek”
Edisi: 17/32 / Tanggal : 2003-06-29 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : Taufik, Ahmad , Manggut, Wenseslaus, Prabandari, Purwani Diyah
SUDAH sebulan perang di Aceh berlangsung. Di lapangan, GAM memang terdesak. Beberapa markas mereka sudah dikuasai TNI. Walau mereka tersudut ke gunung-gunung dan bukit, toh GAM masih bisa bikin kejutan. Tewasnya tujuh personel TNI dalam pertempuran di Bukit Sudan, Bireuen, dua pekan lalu adalah bukti betapa gerakan bersenjata itu masih bergigi. Kekuatan politik mereka yang tersebar di sejumlah negara hingga kini juga tak mudah ditekuk.
Fakta lain terasa menyakitkan: banyak rakyat tak berdosa yang terpaksa jadi korban. Bukan cuma materi, tapi juga nyawa dan harga diri. Sampai kapan operasi militer ini akan berlanjut? Akankah GAM benar-benar bisa ditumpas, dan apa saja kemajuan yang sudah diperoleh TNI selama ini? Berikut petikan wawancara Ahmad Taufik, Wenseslaus Manggut, dan Purwani Diyah Prabandari dari TEMPO dengan Letnan Jenderal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?