Masih Panjang Jalan Ke Bagdad
Edisi: 32/31 / Tanggal : 2002-10-13 / Halaman : 132 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,
SURAT itu dikirim oleh Neil Wilson dari Cape Town, Afrika Selatan. Pria ini menuliskan betapa penderitaan rakyat Irak belum kunjung lepas dari seorang tiran bernama Saddam Hussein. Namun, dalam surat yang dikirimkannya kepada mingguan The Economist beberapa pekan lalu itu, Wilson tak lupa menyindir: kalaupun Amerika Serikat berhasil menghancurkan seluruh senjata pemusnah di negara itu, apakah Irak adalah satu-satunya negara dengan kekuasaan tirani yang harus dihajar? Bagaimana dengan para tetangga Irak yang juga gemar menggunakan pelor dalam menjalankan kekuasaannya?
Tentu saja bukan lantaran sepucuk surat ini lantas Saddam Hussein dan para pengiringnya mengubah strategi dalam menghadapi dua musuh bebuyutannya, Inggris dan Amerika. Selasa pekan lalu, ribuan kilometer dari Bagdad, sebuah delegasi yang dipimpin Amir Al-Saadimewakili pemerintah Irakmenerima tanpa syarat tim inspeksi senjata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dipimpin Hans Blix, dalam sebuah perundingan di Wina, Austria. Dan orang bertanya-tanya: ada apa?
Beberapa pekan lalu, Irak masih menderetkan syarat ini dan itu jika Mr. Blix ingin meronda ke seantero Irak untuk mengubek-ubek senjata pemusnah. Urusan ini bahkan merambat sampai ke Indonesia segala. Presiden Saddam mengirim utusan khusus, Abdul Khaliq Abdul Gafur, untuk menemui Presiden Megawati. Dalam silaturahmi itu, Gafur menyampaikan permintaan pemerintahnya agar pemerintah Indonesia bersedia mendampingi tim inspeksi senjata PBB.
Pendek kata, dalam perundingan di Wina itu, Irak seperti ingin mengenalkan citra baru mereka sebagai pihak yang patuh, yang rela diajak bekerja sama dalam urusan pengecekan senjata. Untuk membuktikan bahwa niat itu bukan sekadar omong kosong, Pak Saadi pun menyodorkan kepada Mr. Blix…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…