Hidup Marsillam, Awas Marsillam

Edisi: 20/30 / Tanggal : 2001-07-22 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,


KETIKA Baharuddin Lopa meninggal dunia, banyak orang bertanya: siapakah yang bakal menggantikan Lopa sebagai Jaksa Agung? Meski mentereng, jabatan itu seperti memendam bara. Sang pengganti akan menghadapi pekerjaan rumah segunung: dari menyelidiki korupsi pejabat, politisi, dan konglomerat hingga membersihkan mafia kejaksaan. Tambahan lagi, ia mesti bekerja dalam pemerintahan yang usianya diperkirakan tak lagi panjang. Jika rencana menggelar sidang istimewa tak ada halangan, Presiden Abdurrahman Wahid akan dijatuhkan Agustus nanti. Itu artinya Jaksa Agung baru hanya akan bekerja—dalam kabinet yang sekarang—selama beberapa pekan.

Selasa lalu, pertanyaan itu terjawab. Presiden Abdurrahman memilih Marsillam Simandjuntak sebagai Jaksa Agung. Secara pribadi, Marsillam memang punya kapasitas untuk itu. Pengetahuan hukumnya cukup dan ia jujur serta dikenal tak mau berkompromi terhadap pelaku kejahatan.

Responden jajak pendapat TEMPO pun mengacungkan dua jempol kepada Marsillam—terutama terhadap integritasnya. Ia dipercaya bisa membersihkan Kejaksaan Agung dari mafia yang selama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…