Agar Presiden Tak Celaka
Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,
PRESIDEN Abdurrahman Wahid mampir mendadak ke Darwin, dua pekan lalu. Kunjungan di luar jadwal itu terjadi gara-gara pesawat Boeing 707 TNI-AU yang mengantarkan Presiden dalam kunjungan ke Australia itu mengalami bocor pada saluran olinya. Aneka reaksi muncul menyusul kejadian itu: ada yang menyesali mengapa pesawat tua itu dipakai untuk mengantar-antar Presiden, ada pula yang menganggap peristiwa itu bisa mencoreng citra negara. Sebahagian responden jajak pendapat TEMPO bahkan menyarankan agar pemerintah membeli pesawat khusus saja bagi Presiden, demi alasan ke-amanan.
Padahal, tatkala pecah kabar Presiden Abdurrahman Wahid akan membeli pesawat khusus kepresidenan dalam lawatannya ke Amerika tahun lalu, banyak orang menjerit. Negara sedang krisis, kok, membeli pesawat. Publik Indonesia memang sulit dipahami. Tapi itulah yang terjadi. Dan pendaratan darurat pesawat Boeing 707 yang ditumpangi Presiden di Darwin memang bisa bikin dag-dig-dug.
Boeing tersebut tergolong pesawat kuno. Usianya telah lebih dari 25 tahun.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…