Yang Tua, Yang Bernyanyi

Edisi: 18/32 / Tanggal : 2003-07-06 / Halaman : 62 / Rubrik : GH / Penulis : Setiyardi, ,


SYAHDAN, Orpheus, tokoh dalam mitologi Yunani kuno, menyanyi dengan suara menyayat. Ia mempersembahkan nyanyian itu untuk Eurydice, istrinya yang meninggal dipagut ular beracun. Rupanya, suara kesedihan Orpheus menggugah hati Hardes, dewa penguasa kehidupan manusia. "Berkat lagumu, kuberikan kembali kehidupan Eurydice," titah Hardes. Dan Eurydice pun kembali ke dalam pelukan Orpheus.

Nyanyian, tak cuma bagi Orpheus dan Eurydice, memang telah menjadi sumber kehidupan. Tak percaya? Lihatlah betapa bersemangatnya orang-orang yang sudah berumur berlatih menyanyi. Pada saat telah memasuki "usia senja", mereka justru menghidupkan hari-hari dengan bernyanyi dan bernyanyi. Hj. Emma M. Kahar, 64 tahun, misalnya, setiap pekan tak pernah absen berlatih vokal bersama belasan temannya. Sejak 1986, nenek dua cucu ini getol berlatih di Bina Vokalia, Jakarta.

Hasilnya? Meski tak sempat menjadi penyanyi ngetop, Emma lebih dari sekadar penyanyi di kamar mandi. Perempuan berkerudung ini sekarang berani tampil di muka umum. Dalam beberapa kali kesempatan, ia bahkan menambal kekosongan acara dengan menyanyikan lagu-lagu favoritnya. Pada acara pemilihan Mojang dan Jajaka Sunda di Kompleks Bidakara, Jakarta, bulan lalu, misalnya, Emma sempat menyanyikan beberapa lagu. "Pokoknya, saya jadi pede untuk tampil di acara apa pun,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…