Kapal Patroli Yang Menyeret Bimantoro

Edisi: 20/30 / Tanggal : 2001-07-22 / Halaman : 22 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Budiyarso, Edy , Adi, I G.G. Maha ,

SUDAH bukan rahasia bahwa kapal patroli kita selalu ketinggalan mengejar para pencuri ikan, bajak laut, dan pencoleng di laut yang lain. Maka, adalah sebuah rencana bagus yang dilakukan Kepala Kepolisian RI Surojo Bimantoro, yaitu menambah armada laut dengan membeli kapal patroli cepat tipe A. Nilai pembeliannya US$ 29,5 juta atau sekitar Rp 300 miliar. Sebagai pelaksana, ditunjuklah PT Satria Utama Mandiri Mandajaya, yang dipimpin oleh Intan Nurfitri, rekanan polisi yang dikenal Bimantoro.

Polri butuh kapal itu secepatnya. Maklum, hampir 30 tahun kegiatan operasi perairan Indonesia hanya mengandalkan sepuluh kapal tua Jepang eks pampasan Perang Dunia II. Salah satu kapal itu malah sudah menjadi besi tua.

Rencana pembelian digelar. Dan ada 27 perusahaan yang berminat menjadi rekanan polisi. Dari seleksi, hanya sepuluh perusahaan yang terpilih.

Maka, akhir tahun lalu, sebuah tim Mabes Polri yang dipimpin oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan (Kadislitbang) Polri Brigjen Pol. Teguh Soedarsono terbang ke Spanyol, meninjau langsung galangan kapal Rodman Polyships dan Astilleros Gondan SA. Dua galangan kapal itu adalah mitra PT Puramas Militerindo dan Satria Utama Mandiri Mandajaya (SUMM).

Galangan Rodman terletak di Vigo, sebelah barat Kota Madrid. Galangan kapal itu sudah beroperasi sejak 1974 dan telah membuat 10 ribu kapal dari berbagai ukuran. Perusahaan ini memiliki sertifikat untuk dapat membuat kapal patroli cepat dari Departemen Pertahanan Spanyol dan organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Berbagai kapal patroli dalam beberapa kelas sudah banyak digunakan…

Keywords: -

---

Foto Terkait