Mereka Yang Ikut Mengisi Rapor

Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : P., Johan Budi S., ,


BENARKAH "orang-orang dalam" Kejaksaan Agung sudah begitu "parah" sampai Baharuddin Lopa perlu punya tim khusus untuk membantunya? Mungkin tidak seluruhnya, kendati sulit juga ditaksir berapa persen orang dalam kejaksaan yang integritasnya masih terjaga. Yang pasti, mereka yang berada di posisi jaksa agung muda (setingkat di bawah Jaksa Agung), misalnya, jelas ikut mewarnai "hitam dan putih"-nya kejaksaan.

Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Khusus adalah posisi yang banyak digunjingkan karena berurusan dengan pemberantasan korupsi.

Di sana ada Bachtiar Fachry Nasution, 58 tahun. Sebelum masuk Kejaksaan Agung, Fachry pernah menangani kasus besar yang menyedot perhatian.

Agustus tahun lalu, umpamanya, saat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, ia mengusulkan agar kasus Jamsostek yang melibatkan Abdul Latief, mantan Menteri Tenaga Kerja, dihentikan penyidikannya. Jaksa Agung Marzuki Darusman, berdasarkan permohonan itu, mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) skandal korupsi Rp 3,8 triliun itu.

Selain itu, saat ia menjadi Kepala Kejati Sulawesi Selatan, salah satu anak buahnya menuntut bebas terdakwa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…