HARAPAN BARU BAGI PENDERITA KANKER

Edisi: 18/32 / Tanggal : 2003-07-06 / Halaman : 104 / Rubrik : IT / Penulis : Gavindi, M. Insan, ,

KANKER merupakan penyakit yang ditakuti. Sel kanker tumbuh tak terkendali, membunuh sel normal dan menyebar ke organ tubuh lain. Hal itulah yang menyebabkan kanker sulit ditangani. Namun seiring perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran, terapi medis untuk mengobati kanker makin sempurna. Baik pengobatan dengan metode pembedahan, terapi radiasi maupun kemoterapi. Radioterapi misalnya, berkembang dengan amat pesat hingga tak hanya mampu memetakan letak dan bentuk fisiologis sel kanker dalam tubuh, tapi juga sampai ke metabolisme sel kanker itu.

Radioterapi adalah terapi yang menggunakan radiasi berdosis tinggi untuk mematikan atau mengontrol pertumbuhan sel kanker. Sebenarnya upaya menumpas sel kanker dengan radiasi sudah dikenal sejak akhir 1800-an. Tepatnya sejak ditemukannya sinar X dan radium. Setelah itu, pada 1922 metode penanganan kanker ini berkembang dan dijadikan sebagai salah satu disiplin ilmu medis.Menurut Dr. Khor Tong Hong, ahli radiasi onkologi dari rumah sakit Mt. Elizabeth, Singapura, sinar radiasi yang digunakan pada radioterapi intensitasnya jauh lebih besar dibanding sinar X biasa, sehingga tergolong ampuh untuk sebagian besar jenis kanker. Sifatnya lokal, sehingga hanya bagian sel kanker yang diterapi yang terbunuh. Namun tetap ada efek sampingnya, yakni sel-sel normal di sekitar kanker terkena sinar radioaktif tersebut ikut mati.

Karena itu teknologi terapi radiasi terus dikembangkan guna memperkecil efek samping itu. Caranya, radioterapi harus mampu memetakan dengan akurat di mana letak sel…

Keywords: -

Rp. 15.000