Mayat-mayat Di Tanah Gayo

Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Farza, J. Kamal ,


MAYAT kian bertumpuk di Aceh Tengah. Cuma dalam tempo sebulan, dari awal Juni hingga Rabu pekan lalu, konflik bersenjata di kawasan ini telah menewaskan 148 orang, menghanguskan seribuan rumah, dan memaksa 12 ribu warganya mengungsi.

Termasuk di dalam "rekor" ini adalah hasil operasi tentara, Rabu kemarin. Berlangsung di Desa Menderek, Kecamatan Timanggajah—dipercaya sebagai markas Gerakan Aceh Merdeka (GAM)—penyergapan itu mencabut 24 nyawa. Enam belas di antaranya mati terpanggang di sebuah gubuk yang digranat aparat. Seperti biasa, saling bantah lalu terjadi. Menurut Komandan Satuan Tugas Penerangan Komando Pelaksanaan Operasi (Kolaops) TNI, Letkol Firdaus, semua korban adalah gerilyawan GAM. Namun, juru bicara Angkatan GAM Wilayah Linge, Wien Rimeu Raya, cuma mengakui empat di antaranya sebagai anggota mereka. Selebihnya, katanya, cuma warga biasa tak berdosa.

Entah mana yang benar. Tapi yang jelas kancah peperangan memang tengah bergeser. Dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?