Keindahan Matematika Dan Erotisme

Edisi: 31/31 / Tanggal : 2002-10-06 / Halaman : 83 / Rubrik : MS / Penulis : Shahab, Idrus F. , ,


INI mengingatkan kita pada cerita peniup seruling yang berhasil menggiring dan menceburkan tikus-tikus ke sungai dengan musiknya. Ada delapan nada yang mendenting berulang-ulang dari harpsichord, instrumen cikal-bakal piano yang populer di Zaman Renaisans. Berangsur-angsur, lantas kita pun disuguhi suatu iring-iringan yang menarik: biola, obo, biolin, selo, dan bas yang mengikuti dari belakang. Pelan-pelan, di bawah pimpinan harpsichord, musik berkembang menjadi suatu jalinan harmoni "tiga dimensi" khas Barok.

Nada-nada itu memang tak tenggelam masuk sungai. Selasa pekan lalu, Musica Antiqua Koln, sebuah orkes kamar dari Jerman, membawakan 14 Canon from Goldberg Variations karya J.S. Bach dengan istimewa. Mereka memperdengarkan satu bentuk kanon dengan permainan terbaik. Delapan nada yang sambung-menyambung, terkait satu sama lain, bergerak ke arah yang sama dalam satu permainan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…