Wangi Dan Modis Ala Prancis

Edisi: 20/30 / Tanggal : 2001-07-22 / Halaman : 80 / Rubrik : SUP / Penulis : Kalim, Nurdin , ,


ADA banyak kota mode di dunia kini, tapi Paris tetap yang utama. "Ibaratnya, Paris itu kiblatnya, sedangkan pusat-pusat mode lain masjidnya," tutur desainer Ghea Sukarya Panggabean, 46 tahun. Rekannya, Poppy Dharsono, 50 tahun, juga seangguk. Menurut Poppy, keberadaan kota-kota di luar Paris hanya pelengkap bagi dunia fesyen internasional. "Spiritnya, sih, tetap di Paris," ucap alumni Sekolah Mode ESMOD Paris ini.

Maklum, ibu negeri Prancis tersebut adalah kota pertama di dunia yang membuka rumah mode. Didirikan pada 1858 oleh Charles Frederick Worth, perintis pembuatan busana tinggi ini tadinya cuma membuka kios jahit biasa. Lama-kelamaan, buat meningkatkan usahanya, Worth punya ide brilian: membuat pakaian terbatas (limited edition) karya seorang desainer. Mereka menyebutnya haute couture.

Mendapat sambutan, para pengekor pun bermunculan. Dua di antaranya, Rumah Mode Coco Chanel dan Madeleine Vionet, juga berdomisili di Paris. Nah, sejak itulah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09

Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…

P
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26

Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…

M
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09

Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…