Ulang Pemilihan Gubernur Jakarta
Edisi: 30/31 / Tanggal : 2002-09-29 / Halaman : 18 / Rubrik : MON / Penulis : , ,
SESAAT setelah Sutiyoso terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rabu dua pekan lalu, sebuah bom diledakkan Mahfudz Djaelani, kandidat gubernur yang kalah. Pengusaha 56 tahun yang asli Betawi ini berkoar-koar: ia sudah menyuap 40 orang anggota DPRD Jakarta sebesar Rp 200 juta. Ini baru uang muka. Jika Mahfudz menang, ia konon menyiapkan Rp 2 miliar tambahan untuk menyuapi para wakil rakyat Jakarta yang mengaku terhormat itu. Mahfudz akhirnya kalah, ngejoprak jatuh di tangan Sutiyoso, bekas Panglima Komando Daerah Militer Jakarta.
Pengakuan Mahfudz tak berumur seminggu. Ia menelan kembali omongannya. Ia bilang di depan kepolisian Jakarta yang memeriksanya bahwa yang dikeluarkannya bukan suap, melainkan biaya melobi makan dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…