Ajal Teguh Usai Dipenjara
Edisi: 19/30 / Tanggal : 2001-07-15 / Halaman : 105 / Rubrik : KRI / Penulis : Kuswardono, Arif A. , Idayanie, L.N. , Nugroho, Heru C.
Wouw uu wouw, lagi-lagi uang." Seperti syair lagu milik wanita rocker Nicky Astria itu, uang ternyata juga membuat Agus Djaelani dan Sutrisno lupa ingatan. Kedua Sersan Mayor TNI-AU yang sama-sama berusia 40 tahun itu kalap dan mengeksekusi mantan "guru" mereka, Teguh Ari Wibowo, dengan hukum rimba. Gara-garanya, sang guru tak kunjung mengembalikan uang mereka masing-masing sebesar Rp 60 juta dan Rp 80 juta.
Akibatnya, sejak akhir Juni 2001 hingga kini, Agus dan Sutrisno terpaksa mendekam di sel tahanan provost TNI-AU di Yogyakarta. Dua orang sipil, Saifudin, 40 tahun, dan Yoni Prastawan, 26 tahun, yang juga murid Teguh dan ikut membantai korban, ditahan pula di Kepolisian Daerah Yogyakarta.
Kisah uang yang mengakibatkan Agus dan tiga rekannya menjadi gelap mata berawal di depan gerbang Lembaga Pemasyarakatan Sragen, Jawa Tengah. Syahdan, pada per-tengahan Mei 2001, Teguh alias…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…