Mozaik Teror Antar-bangsa
Edisi: 30/31 / Tanggal : 2002-09-29 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Widjajanto, Lebang, Tomi ,
13 November 2001: Warga Indonesia, Parlindungan Siregar, disebut polisi Spanyol pernah membantu latihan militer sejumlah warga keturunan Arab di Poso, Sulawesi, yang belakangan tertangkap di Madrid dan Granada.
19 November 2001: AS menangkap warga Indonesia, Agus Budiman, dengan tuduhan sebagai kontak Muhammad Atta, salah satu pembajak 11 September 2001. Namun, sembilan bulan kemudian Agus bebas.
11 Des 2001: Hendropriyono membeberkan adanya kamp latihan teroris di Poso, Sulawesi, berdasarkan informasi dari Spanyol.
17 Desember 2001: Singapura menangkap 13 tersangka anggota Jamaah Islamiyah. Mereka menceritakan peranan Abu Bakar Ba'asyir dan Hambali alias Riduan Isamuddin sebagai pemimpinnya. Hambali telah menjadi buron polisi Indonesia dalam kasus pengeboman sejumlah gereja pada malam Natal tahun 2000.
9 Jan 2002: Tersangka Al-Qaidah, Muhammad Saad Iqbal Madni, ditangkap intelijen Indonesia di Matraman, Jakarta Timur. Madni dikirim ke Kairo, Mesir, dengan pesawat carteran intelijen AS.
15 Januari 2002: Warga Indonesia, Fathur Rahman Al-Ghozi, ditangkap dengan tuduhan menyimpan satu ton bahan peledak dan penyerangan di Manila…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…