Di Atas Sadel Motor Lawas
Edisi: 30/31 / Tanggal : 2002-09-29 / Halaman : 62 / Rubrik : GH / Penulis : Arjanto, Dwi , Sunudyantoro,
KESIBUKAN lewat tengah malam Rabu pekan lalu masih berlangsung di depan garasi sebuah rumah di bilangan Depok, Jawa Barat. Potongan mesin, aneka sekrup dan kunci pas berserakan di lantai. Empat orang asyik mengerumuni sepeda motor yang perutnya tengah dibongkar. Lampu yang bulat besar anggun tampak di kepala motor yang bercat hitam. Motor itu bermerek Ariel, produksi Inggris tahun 1941, milik Lusimin S. Putranto, 60 tahun, sang empunya rumah.
Inikah bengkel yang buka 24 jam? Inilah sekretariat penggemar motor antik Depok Oud Motorklub (DOM), yang dipimpin Lusimin. Di garasi dan halaman depan berjajar 17 motor tua berbagai merek dan tahun pembuatan. Sebagian masih antre untuk diutak-atik. Kegiatan memang meningkat sebagai persiapan DOM mengikuti acara kumpul motor antik Sunset Blues di Sanur, Bali, pada 5-6 Oktober pekan depan.
Motor lawas memang memikat. Usianya cukup tua, sekitar 50 tahun, tapi rata-rata sosoknya seksi. Banyak lekukan membulat, lampu-lampunya unik, sadel besar dari kulit, rangka bodi kadang rumit berpadu knalpot yang bersuara besar sangat khas. Jauh berbeda dibandingkan dengan umumnya sepeda motor masa kini yang berbentuk lancip dan statis.
Sebagai barang langka, motor-motor antik dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…