Dolar Untuk Wakil Rakyat
Edisi: 30/31 / Tanggal : 2002-09-29 / Halaman : 120 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tanjung, Leanika , Adi, I G.G. Maha ,
MEILONO Suwondo pernah jengkel bukan buatan. Tiga bulan lalu, sebagai anggota komisi keuangan dan perbankan, ia mengikuti sebuah pertemuan dengan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Temenggung. Bertempat di sebuah ruangan di Hotel Park Lane, Jakarta, rapat membahas sebuah agenda penting: rencana penjualan 51 persen saham Bank Niaga. Usai rapat, setelah Syaf pulang, tiba-tiba seorang rekannya menyodorkan amplop. Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang terkenal vokal ini tersentak. Benar saja, isinya apa lagi kalau bukan duit.
"Saya banting amplop itu di meja. Saya tidak mau terima," katanya kepada Tempo News Room. Baru belakangan ia diberi tahu temannya, salam tempel itu bernilai US$ 1.000 (sekitar Rp 9 juta).…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…