Papua Resah Lagi
Edisi: 29/31 / Tanggal : 2002-09-22 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Dewi, Tjandra ,
JALAN yang menghubungkan Timika dan Tembagapura kini jadi sepi. Siang hari cuma satu-dua kendaraan yang lewat. Itu pun kendaraan milik aparat keamanan. Malam hari senyap. Padahal, lazimnya, cukup banyak kendaraan yang lalu-lalang di situ.
Jalur itu seperti mati sejak iring-iringan mobil karyawan Freeport digempur sekelompok orang tak dikenal, akhir Agustus lalu. Tiga orang mati di tempat. Dua di antaranya adalah Ted Burcon dan Rickey Spear, warga Amerika Serikat yang mengajar di sekolah internasional Timika. Sebelas lainnya luka parah. Setelah kejadian itu, aparat keamanan mengumumkan siaga satu.
Toh, horor terus saja bersambung. Dua pekan silam, serangan menimpa mobil pribadi Ajun Komisaris Besar Sumarjiyo, Kepala Kepolisian Timika. Dalam perjalanan ke Tembagapura, mobil keluarga itu dihujani batu. Terakhir, Sabtu siang lalu, penyerangan bersenjata meletup di jalur rawan itu. Akibatnya Prada Edi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?