Kinerja Ekspor Dan Impor Yang Memprihatinkan
Edisi: 29/31 / Tanggal : 2002-09-22 / Halaman : 61 / Rubrik : KL / Penulis : Silalahi, Pande Radja , ,
Bila diteliti lagi, ternyata selama tujuh bulan pertama 2002, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat merosot 2,33 persen, ke Jepang turun sampai 14,76 persen, ke Jerman 6,6 persen, dan ke Australia sekitar 15,92 persen. Penurunan itu tidak dapat dianggap sepele, terlebih bila dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa investor dan importir produk buatan Indonesia telah meninggalkan negeri ini.
Pada awal 2001, manakala otonomi daerah mulai dirintis, para pengamat ekonomi telah mengingatkan agar keluhan investor atau importir diperhatikan. Data dari neraca pembayaran jelas menunjukkan bahwa proses divestasi penanaman modal asing (PMA) yang terjadi sejak 1998 semakin deras. Pada 1998 jumlahnya baru US$ 356 juta, tapi pada tahun 2001 telah mencapai US$ 5.877 juta. Bahkan dalam kuartal pertama 2002 sudah tercatat US$ 2.237 juta. Para investor mengeluh karena iklim usaha di Indonesia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…