Menanti Aksi Detektif Billy
Edisi: 29/31 / Tanggal : 2002-09-22 / Halaman : 112 / Rubrik : EB / Penulis : Riyanto, Agus S. , ,
SOAL yang satu ini ibarat orang buang angin: baunya tercium ke mana-mana, tapi sulit dicari sumbernya. Sudah bertahun-tahun kabar tentang kongkalikong aparat dengan wajib pajak dalam soal pembayaran kelebihan (restitusi) pajak terdengar.
Berbagai keluhan pun meruap: bahwa tindakan ini menyebabkan kebocoran penerimaan pajak hingga triliunan rupiah. Namun, entah karena diibaratkan dengan orang buang angin itu, tak pernah ada yang mencoba mengusut sumber kongkalikong itu. Hingga datanglah Badan Pemeriksa Keuangan. Di bawah ketuanya, Satrio Boedihardjo Joedono, untuk pertama kalinya institusi ini mengaudit soal restitusi pajak tersebut. Hasilnya? Pemeriksaan yang seharusnya selesai dua pekan lalu terpaksa diperpanjang hingga awal Oktober.
Jadi, bisakah aparat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sumber kentut tersebut? Sampai saat ini baru indikasi. "Ada kesan restitusi pajak itu tidak benar," kata Satrio B. Joedono. Agaknya Billypanggilan Ketua BPK ituharus bersiap menghadapi terjangan angin.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…