Saeb Erekat: "rakyat Palestina Ingin Perubahan"

Edisi: 29/31 / Tanggal : 2002-09-22 / Halaman : 118 / Rubrik : LN / Penulis : Chamim, Mardiyah , ,


Presiden Arafat terpaksa sibuk kembali membentuk kabinet baru. Padahal dia juga harus mengurus persiapan pemilu yang sangat singkat. Pemimpin Palestina ini kemudian sibuk berkonsultasi dengan politisi yang mewakili berbagai kelompok Palestina.

Dan Jumat pagi lalu, Arafat memanggil beberapa orang dekatnya, termasuk satu mantan menterinya dan anggota parlemen, Dr. Saeb Erekat. Menurut Saeb, yang juga juru runding senior Palestina, Arafat harus segera menyelesaikan soal kabinet ini, baru kemudian mengurus masalah utama: pembebasan Palestina dari pendudukan Israel. Berikut ini petikan wawancara lewat telepon wartawan TEMPO Purwani D. Prabandari dengan Saeb Erekat.

Mengapa semua menteri kabinet mundur menjelang mosi tidak percaya parlemen?

Kami tidak ingin membuang-buang waktu. Kami harus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…