Senja Kala Akbar Di Senayan
Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Kegigihannya untuk mempertahankan jabatan Ketua Umum Partai Golkar tak banyak orang mempermasalahkan. Paling itu urusan para elite dan anggota partai itu sendiri. Tetapi, jika kegigihan itu untuk mempertahankan jabatan Ketua DPR RI, ada yang patut disayangkan. Ada yang dilanggar, dan ini sesuatu yang mendasar dalam pendidikan politik, yakni masalah etika dan moral. Anggota DPR sering disebut sebagai wakil rakyat yang terhormat. Pimpinan DPR RI tentulah orang yang paling terhormat pula.
Sekarang, status Akbar Tandjung bukan lagi "yang terhormat", tetapi "yang terhukum", atau ada yang menyebut sudah menjadi "yang terpidana". Ia sudah dihukum tiga tahun penjara karena terbukti melakukan korupsi. Sekali lagi korupsi, bukan pelanggaran lalu lintas atau salah omong lalu digugat orang lain. Memang Akbar menempuh upaya banding, dan karena itu ia menyebut vonis PN Jakarta Pusat ini belum mempunyai kekuatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.