Tiga Melirik Akbar

Edisi: 28/31 / Tanggal : 2002-09-15 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dewi, Tjandra , ,


Katakanlah ”sang pemegang sabuk” harus diganti, segebung syarat berat menghadang calon ketua umum (bekas) golongan politik kreasi pemerintah Soeharto itu. Yang terberat, calon pemimpin organisasi berusia 38 tahun itu harus merebut dukungan 20 dewan pemimpin daerah untuk menggeser Akbar. Dengan 20 suara daerah itu—dari 30 daerah yang ada atau dua pertiganya—dia bisa memaksa pengurus pusat membuat musyawarah nasional luar biasa. Di ajang itulah jabatan ketua umum bisa diperebutkan.

Tapi Akbar bukan anak taman kanak-kanak yang baru setahun-dua belajar politik. Jauh sebelum vonis tiga tahun penjara diterimanya dalam kasus Bulog ini, dia sudah merapikan benteng tempatnya berlindung. Dia sudah bersafari ke mana-mana dan menyatakan semua daerah masih berbaris manis di belakang dia.

Inilah yang menyulitkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…