Jerat Baru Kasus Usang Panigoro
Edisi: 17/30 / Tanggal : 2001-07-01 / Halaman : 25 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Tanjung, Leanika , Budiyarso, Edy , Anom, Andari Karina
KURUNGAN besi penjara pernah sangat dekat dengan Arifin Panigoro. Bos besar perusahaan minyak yang sekarang sangat serius berpolitik itu, pada 1998, hampir meringkuk di bui polisi. Dia dituduh makar setelah ikut berdiskusi dengan pemimpin Muhammadiyah, Amien Rais, di Pusat Pengkajian Studi Kebijakan dan Kewilayahan UGM, YogyakartaAmien saat itu memang dianggap musuh politik pemerintahan Soeharto. Arifin sempat diperiksa di Markas Besar Polri.
Pada zaman Presiden Habibie berkuasa, Arifin disangka menjadi otak serangkaian demo mahasiswa menentang Presiden Habibie. Dia bisa berkelit.
Bidikan politik tak mempan, bekas aktivis mahasiswa Bandung ini kemudian ditembak dengan persoalan ekonomi. Dakwaan seramnya adalah melakukan korupsi dalam kasus commercial paper (CP) dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Utang Arifin, yang mengeluarkan CP melalui lima anak perusahan Jasindo, waktu itu mencapai Rp 2,5 triliun dan tidak dijaminkan. Akibatnya, Jasindo sebagai induk kebobolan karena harus menanggung surat utang segede itu. Lagi-lagi, Arifin lolos. Hakim Soedarto dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus dia bebas.
Presiden berganti, jerat untuk Arifin belum juga dilepas. Presiden Abdurrahman Wahid kini ngotot benar memenjarakannya. Kasus yang dipilih sekarang adalah kasbon PT Medco Energi Corporation Tbk., senilai US$ 75 juta dolar, dari Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI)lembaga keuangan milik pemerintah. Akibat kasus ini, bekas direktur utama Bahana, Sudjiono Timan, sudah lebih dulu mendekam di tahanan kejaksaan sejak 11 Juni lalu. Jaksa Agung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…